Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan basket dunia the International Basketball Federation (FIBA) World Cup 2023.

Keputusannya baru akan diambil awal Desember

Dikatakannya, ada tiga hal yang menjadi fokus keikutsertaan Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai calon tuan rumah FIBA World Cup 2023 yakni, infrastruktur, SDM, dan komitmen.

"Keputusannya baru akan diambil awal Desember. Tapi, kami meyakinkan kalau Jakarta siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia basket," kata Sandi usai menerima kedatangan delegasi FIBA di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10) malam.

Dijelaskannya, Jakarta akan membangun infrastruktur fasilitas olahraga bertaraf dunia dan transportasi publik yang memadai sehubungan akan diselenggarakannya Asian Games 2018.

"Kita harus punya infrastruktur kelas dunia, saya meyakinkan public transport akan dibangun secara masif. Kami juga akan bangun venue pertandingan basket bertaraf dunia yang tidak kalah dengan negara lain," terangnya.

Ia menambahkan, dirinya tidak meragukan ketersediaan dan kesiapan SDM atau atlet yang akan berlaga. Pasalnya, atlet-atlet kebanggaan Indonesia sudah ditempa untuk berlaga di Asian Games XVIII dan ajang olahraga internasional lainnya.

"Ini kesempatan kita ikut bersaing menjadi host city," ujarnya.

Sementara Ketua Komite Oloimpiade Indonesia (KOI) sekaligus Presiden South East Asian Basketball Assosation (SEABA) Erick Thohir menambahkan, adalah kebanggaan tersendiri jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.

"Selain menjadikan Jakarta sebagai kota yang sejajar dengan kota besar lainnya di dunia, kami mendukung olahraga bola basket Indonesia menuju level yang lebih tinggi," tandasnya.